Pelatih Tim Nasional Indonesia, Alfred Riedl menolak berkomentar terkait kekuatan Vietnam saat melakoni pertandingan uji coba melawan Hong Kong.
Riedl menyaksikan pertandingan itu di Stadion Lach Tray. Dalam laga itu, Vietnam menekuk Hongkong dengan skor 3-1. Sebelum mematai-matai laga itu, arsitek asal Austria itu memantau pertandingan Filipina di perempat final turnamen Peace Cup di Manila.
Mantan pelatih Timnas Laos itu memilih tutup mulut agar Vietnam dan Filipina tidak memperbaiki kelemahan masing-masing. Pada Piala AFF 2014, Indonesia tergabung di grup A bersama Vietnam dan Filipina serta runner-up Kualifikasi.
"Saya tidak ingin memberikan penilaian. Ini rahasia, karena kami berada dalam grup yang sama," ujar mantan pelatih Vietnam itu sebagaimana dikutip Dan Viet.
Riedl justru memberikan pujian terhadap Vietnam U-19. Setelah menyaksikan duel Vietnam kontra Hongkong, pelatih 64 tahun itu melanjutkan safari melihat langsung performa Vietnam U-19 ketika mengalahkan Australia U-19.
Dia mata Riedl, Vietnam memiliki masa depan cerah. Skuat tersebut dihuni calon bintang masa depan Timnas Vietnam. Dia juga menyoroti performa Ngiuen Cong Phuong; pemain yang dijuluki Messi dari Vietnam.
"Vietnam U-19 memiliki teknik dan visi permainan bagus. Mereka bermain dengan penuh rasa percaya diri. Kapten Vietnam nomor 10 pemain sepakbola modern. Selain pintar, dia juga mampu bermain efisien," dia menambahkan.
Sumber: liputan6.com
0 komentar:
Posting Komentar